Jumat, 18 September 2009

Pengenalan PLC

Pengenalan PLC

KEISTIMEWAAN

Meningkatkan daya guna semua fungsi untuk system control dengan skala kecil digabungkan menjadi satu dan dapat digunakan sebagai pengganti dari pada panel control dengan relay yang conventional dan cocok sebagai pengganti pengontrol yang ekonomis di pabrik – pabrik dan keperluan lain yang membutuhkan titik control input/output yang sedikit.

Bentuk yang kecil untuk pemasangan yang tepat
Bentuk yang rapi dan sederhana memungkinkan untuk dipasang pada tempat dengan ruang yang sangat terbatas, dapat dengan mudah dipasang baik vertical maupun horizontal dekat dengan mesin yang dioperasikan.

Memilih Chip memory
Baik memory chip RAM atau EPR0M terpasang didalamnya RAM menawarkan memory Read/Write yang menyenangkan untuk program – program yang bisa dikembangkan atau dirubah (dimodifikasi). Chip ROM dapat digunakan untuk penyambungan secara permanen, pogram – program yang diubah atau bila perlu penggandaan(copy program).
Memilih opticabel fyber untuk komunikasi

Sama seperti model – model yang lain, pada program controller type C series, hubungan I/O dapat dilaksanakan dengan menggunakan kabel fyber optic .

Peralatan penunjang
Programing Consul, Printer, Interface unit dan EPROM write yang dapat di gabungkan dengan program controller type C. lebih dari itu dengan menambahkan peralatan interface memungkinkan untuk memprogram dan memonitor melalui komputer.

Programing Consule adalah peralatan dasar untuk memprogram dan memonitor hasil pemograman melalui display (LCD).

Bagian ini menjelaskan mengapa PC telah menjadi bagian yang sangat penting bagi industri – industri modern. Programmable Controller type C bisa menjelaskan hal ini. berikut komponen dasar dan prinsip kerja nya.

Dasar-dasar PC
Programmable Controler atau PC dikembangkan diindustri dengan cara yang ekonomis untuk automatisasi jalur – jalur produksi terutama yang terlibat dalam pembuatan perlengkapan dan industri berat. PC menggantikan sistim controller yang menggunakan relay yang sangat lamban dan kurang dapat dipercaya, membutuhkan perawatan yang rumit dan menuntut perawatan dan pemeliharaan yang rutin.

PC bekerja dengan cara memonitor sinyal input seperti tombol – tombol, sensor – sensor, dan limit switch. Bila peubahan dalam sinyal dapat dideteksi maka system control akan bekerja melalui logic internal yang sudah terprogram agar menghasilkan sinyal output. Sinyal ini bisa mengaktifkan beban luar suatu system control seperti relay, motor control, selenoid valve, sirine, dll.

Sistim control semacam ini membatasi jumlah pengawatan yang sangat rumit yang biasanya terjadi pada sistim control yang konvensional.

Disamping itu control terprogram memberikan kesempatan yang bisa mengubah jaringan peralatan menurut yang diperlukan dengan hanya menyederhanakan kembali program PC. Oleh karena itu proses yang automatis dari suatu produksi dapat dikontrol dan dan diubah semau kita. Penerapannya secara ekonomis adalah penyampaiannya terhadap perubahan lingkungan pabrik.

Programing consule seperti ini mempunyai tiga jenis komponen dasar yaitu bagian input/output. Sebuah Central Prosesing Unit (CPU) dan peralatan programming.

Bagian input dan output
Bagian input dan output dari peralatan dan relay pembantu yang menghubungkan PC dengan peralatan yang sedang dikontrol.

Control prosesing unit (CPU)
CPU terdiri dari rangkaian control sama dengan memory yang menyimpan program untuk mengatur kerjanya perlengkapan. CPU merupakan yang paling penting yang dapat mengorganisir semua kegiatan pengontrolan dengan cara membaca bersama – sama dengan keadaan input dan melaksanakan perintah tertentu untuk di keluarkan melalui output..

Peralatan memprogram
Alat ini dipakai untuk memasukkan data program control kedalam memory CPU, suatu kunci operator sebagai intruksi digunakan secara bertahap untuk mengontrol proses aplikasi. Ada beberapa metode untuk membuat program, dalam seri C digunakan cara membuat program dengan diagram tangga relay (Relay Leader Diagram) kita bisa membuat perencanaan/membuat program.

PLC
Ada dua versi pada PLC. satu adalah unit dasar dan yang lain unit yang dapat diperluas atau dikembangkan (expantion unit )
Unit dasar adalah tempat untuk menyimpan dan memproses data atau program yang kita buat (PLC). Sedangkan unit yang dapat diperluas atau dikembangkan (expantion unit) berfungsi untuk menambah terminal input dan output, ini digunakan apabila terminal input dan output pada unit dasar tidak mencukupi.

Keterangan gambar

    1.  Terminal – terminal Input
Terminal ini digunakan untuk menghubungkan saluran saluran sinyal dari peralatan sistim control.

    2.   Indicator-indictor Input dan Output
Led menunjukan keadaan/kondisi sinyal-sinyal hidup(ON) bila ada sinyal dan mati (OFF) bila tak ada sinyal, pada setiap terminal Input atau output.

    3.    Led indicator (Daya, Run, Alarm)
Led ini menyala bila sumber daya ON PLC dalam keadaan RUN, dan PLC dalam keadaan kesalahaan (Alarm)

     4.   Power terminal (Terminal Daya )
Terminal ini dipakai untuk menghubungkan ke sumber daya AC/DC dan sebagai pentanahan dihubungkan ke Grounding.
     5.  Terminal-terminal output
Terminal ini dipakai untuk menghubungkan sinyal ke output dari PLC ke peralatan output.

      6. Penghubung (conector)
Penghubung ini di gunakan antara PLC dan Expantion unit dan ini dipakai hanya  untuk  type PLC pengembangan.

      7. Conector programing Consule
Conector programing consule berpungsi sebagai alat pembuat program, sebagai tambahan perlengkapan jenis peralatan tambahan disediakan untuk menunjang system perlengkapan.
Dua komponen utama dijelaskan dan digambarkan pada halaman berikut.
           
       8. Central procesing unit (CPU)
CPU adalah perlengkapan utama pada PLC, yang mengolah adalah Microprocessor dan terminal I/O. Program control yang ditulis dengan menggunakan peralatan pembuat program disimpan dan dilaksanakan dalam CPU.

      9.Power 24V DC Maksimal 0.3Ampere
Terminal ini dipergunakan untuk peralatan listrik seperti photosell dan sensor

 PROGAMMING CONSULE
Ini adalah peralatan program standar yang digunakan pada PLC. Program-program yang ditulis oleh programming consule di simpan dan dioperasikan dalam  CPU.
Keterangan gambar

1. LCD (Liquid Crystal Display)

LCD akan mendisplay  program sesuai dengan apa yang sedang ditulis dan digunakan untuk mencek dan memonitor operasi. LCD juga akan mendisplay pesan yang keliru.
           
2. Contras layer
Contras control berfungsi untuk mengatur tingkat kecerahan dari display.

3.Key Pad
Keypad dengan  kode warna menurut fungsinya dikelompokkan menurut daerah berikut dibawah ini :

Putih             10 kunci digunakan untuk memasukkan alamat program, jumlah waktu dan  pemasukan angka jenis lain.

Merah           satu kunci yang digunakan untuk menghapus display.

Kuning          12 kunci yang digunakan untuk melengkapi fungsi-fungsi editing ketika sedang menulis dan membetulkan program – program control.

Abu-abu       16 kunci digunakan untuk memasukkan kata – kata intruksi yang digunakan dalam program.

4. Mode selector switch          
Ketiga posisi saklar memilih salah satu dari tiga cara kerja PC yaitu Memprogram, Memonitor dan Run. Cara ini dijelaskan secara mendetail dihalaman berikut.

Program        Dipakai untuk memprogram/menyisipkan/manambah program sesuai dengan yang dikehendaki

RUN             Untuk menguji coba hasil program yang sudah ditulis pada model sebelumnya dan memasukkan kedalam memory. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan pemograman yang mengakibatkan kerusakan.

Monitor         Memulai program yang sudah ditulis dan disimpan kedalam memory. Dari hasil ini dapat diketahui kemajuan dari pemograman tersebut.

Sebagai contoh Kita dapat mengecheck relay (antara ON dan Off)  dalam keadaan benar dengan menggunakan alamat yang sesuai pada relay tersebut pada programming consule ini.
Masalah Noise
Pengawatan input dan out put tidak boleh ditempatkan dalam saluran yang sama. Apalagi disatukan dengan sumber daya pengawatan lainnya.

Pengawatan luar
Pakailah pipa saluran (pipa fleksibel) standart untuk line input /out put dan line sumber daya. Hal ini penting apabila system membutuhkan sumber dari 400 volt 10 ampere maksimum atau line daya 220volt 20 ampere maksimum. Jarak minimum 100 mm harus disediakan antara line input dan out put dengan sumber daya. Kabel – kabel harus ditempatkan dalam saluran yang sama, lakukanlah dengan membatasi dengan plat metal sebagai pengaman.
Ketika memasang sebuah CPU dan unit pengembangan I/O dalam panel control pastikanlah melengkapi dengan pentanahan.

Pentanahan
Terminal pentanahan adalah terminal netral penyaringan noise yang mana secara normal tidak membutuhkan pentanahan, tatapi sebaiknya terminal ini dihubungkan dengan ground.

Pemasangan panel control
Sediakanlah tempat dengan permukaan memadai, cukup untuk ventilasi udara terhindar dari sinar matahari, terhindar dari benda cair dan jauhkan dengan transformeter tegangan tinggi. Jika temperature sekeliling mencapai 55°C sebaiknya panel harus dipasang kipas untuk mengendalikan temperature.
Pentanahan panel – panel untuk mengurangi electrical shock membutuhkan pentanahan kurang dari 100 Ώ (Ohm). Jangan pakai kawat pentanahan lebih panjang karena akan menambah extra pemeliharaan CPU tidak cocok jika kawat pentanahan bersama – sama dengan peralatan lainnya, atau jika pentanahannya dihubungkan dengan bagian gedung.

Batere
Didalam CPU terdapat sebuah batere yang berfungsi untuk mensuplay tegangan pada CPU apabila ada gangguan yang mengakibatkan pemadaman. Daya tahan batere ± 5 tahun. Ketika batere penuh maka alarm/error indicator pada CPU akan berkedip – kedip. Setiap penggantian batere baru harus dipasang dalam waktu ± 3 menit setelah batere lama dilepaskan. Hal tersebut dilakukan agar data yang tersimpan pada memory tidak hilang
Rangkaian satu daya tergabung didalam CPU agar mencegah kegagalan pemakaian sebab gangguan daya sesaat atau tegangan jatuh dalam sumber jaringan. Jika tegangan jatuh dibawah 85%  maka CPU akan berhenti bekerja dan relay – relay out put secara otomatis akan berhenti. CPU akan mengabaikan semua gangguan daya jika gangguan itu tidak lebih 10 detik dan CPU akan beroperasi lagi ketika sumber daya yang diperoleh lebih dari 85%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar